Pendahuluan

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa perubahan dan perkembangan di berbagai sektor, termasuk pendidikan. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia pendidikan, tak jarang banyak masalah pembelajaran sering kali kita temui. Bagaimana menghasilkan sebuah produk pembelajaran yang efektif? bagaimana meningkatkan kinerja guru? Bagaimaana meningkatkan prestasi siswa? Apakah model pembelajaran X efektif jika di terapkan pada kelompok siswa Y? dan masih baanyak permasalahan yang membutuhkan jawaban.

Berbagai permasalahan tersebut membutuhkan sebuah solusi yang inovatif. Penelitian Pengembangan atau R & D menjadi salah satu alternatif yang dapat dipilih untuk menjawab permasalahan di bidang pendidikan terkhususnya dalam hal meningkatkan efektivitas dalam pembelajaran. Pembelajaran yang bersifat dinamis perlu dikembangkan sesuai dengan tantangan jaman. Tugas seorang guru / pengajar menjadikan proses belajar adalah sebuah kegiatan yang menarik dan efektif.

Dalam pembelajaran perlu dilakukan perencanaan, pengembangan, evaluasi hingga revisi baik terhadap siswa, intruktur/pengajar/ guru, materi/ bahan ajar maupun lingkungan belajar. Pada tahap ini, penelitian pengembangan (R & D) memegang peranan penting guna meningkatkan kualitas pembelajaran. Melihat pentingnya peranan penelitian dan pengembangan ( R & D) dalam dunia pendidikan, maka penelitian dan pengembangan (R&D) perlu dikaji dan dipelajari lebih lanjut agar dapat menghasilkan inovasi – inovasi pembelajaran yang dapat menjawab permasalahan pembelajaran di tengah tantangan perubahan zaman.
Tulisan ini dibuat sebagai pemenuhan atas tugas mata kuliah Metodelogi Penelitian Pendidikan pada program studi pascasarjana Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, juga menjadi bahan belajar bagi penulis sendiri untuk mengembangkan pengetahuan tentang metode penelitian dan pengembangan ( R & D).


Konsep Dasar Penelitian Pengembangan

Penelitian merupakan sebuah tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk menjawab permasalahan dan pengembangan ilmu. Di dalam penelitian dilakukan kegiatan pengumpulan data, pengolahan data,analisis hingga pada penyajian data. Sedangkan pengembangan adalah serangkaian tindakan untuk menyempurnakan atau memperbaiki sesuatu agar menjadi lebih baik. Jika dikaitkan secara harafiah maka penelitian pengembangan adalah serangkaian tindakan (pengumpulan data, pengolahan data, analisis) untuk memperbaiki sesuatu menjadi lebih baik. Penelitian pengembangan yang disebut juga research and development atau disingkat (R&D) merupakan sebuah penelitian yang sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan saat ini.

Menurut Borg and Gall (1983) educational research and development (R&D) is a process used to develop and validate educational product. The steps of this process are usually referred to as the R & D cycle, wich consists of studying research finding pertinent to the product to be developed, developing the product based on the findings, field testing it in the setting where it will be used eventually, and revising it to correct the deficiencies found in the field-testing stage. In more rigorous programs of R&D, this cycle is repeated until the field – test data indicate that the product meets its behaviorally objectives.

Penelitian pendidikan dan pengembangan (R&D) adalah proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan. Langkah – langkah dari proses ini biasanya disebut dengan siklus R&D, yang terdiri dari mempelajari temuan penelitiaan yang berkaitan dengan produk yang akan dikembangkan, mengembangkan produk berdasarkan temuan ini, pengujian, merevisi untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan dalam pengujian. Siklus ini diulang hingga produk tersebut memenuhi karakteristik produk yang diinginkan.

Sugiyono (2016: 297) metode penelitian dan pengembangan (R & D) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk agar dapat berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan produk.

Penelitian pengembangan dalam dunia pendidikan memiliki kaitan erat dengan pengembangan pembelajaran. Untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran terdapat komponen – komponen input yang harus dilibatkan. Komponen – komponen yang terdapat dalam proses pembelajaran menurut Dick dan Carey terdiri atas siswa, instruktur / guru, meteri pembelajaran dan lingkungan belajar. Komponen – komponen ini dapat dimodifikasi untuk mencapai sistem belajar yang lebih efektif dan dapat membawa hasil belajar yang sesuai dengan harapan. Keberhasilan pembelajaran tidak dapat ditentukan oleh satu komponen saja melainkan kontribusi dari semua komponen. Melalui penelitian dan pengembangan komponen – komponen pembelajaran ini dapat dirancang sedemikian rupa untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.


Fungsi dan Manfaatan Penelitian Pengembangan

Menurut Borg dan Gall: penelitian pengembangan digunakan untuk mendesain produk dan prosedur baru yang secara sistemtatik melalui uji lapangan dan evaluasi, yang dilakukan penemuan ulang (revisi) hingga memenuhuni kriteria efektif , berkualitas atau memiliki standar yang sama. Atau dapat disimpulkan bahwa manfaat dari penelitian pengembangan adalah dapat digunakan untuk menemukan produk baru atau prosedur yang baru atau penyempurnaan terhadap produk lama yang dilakukan secara sistematik melalui uji lapangan dan evaluasi.

Penelitian pengembangan (R&D) pada industry merupakan ujung tombak dari suatu industri dalam menghasilkan produk – produk baru yang dibutuhkan oleh pasar. Dalam dunia pendidikan, penelitian dan pengembangan dapat digunakan untuk untuk meningkatkan efektivitas proses belajar dengan menghasilkan produk pembelajaran berupa, perangkat pembelajaran (RPP, LKS, butir – butir soal), bahan ajar, media pembelajaran, dsb. Produk – produk tersebut dapat berupa perangkat lunak (software : audio, video, dsb) dan perangkat keras seperti textbook.

Karakteristik Penelitian Pengembangan

Borg and Gall menjelaskan empat ciri utama dalam penelitian R & D, yaitu :

  1. Studying research findings pertinent to the product to be develop ; artinya, melakukan studi atau penelitian awal untuk mencari temuan temuan penelitian terkait dengan produk yang akan dikembangkan.
  2. Developing the product base on the findings : artinya, mengembangkan produk berdasarkan temuan penelitian tersebut.
  3. Field testing it in the setting where it will be used eventually ; artinya, dilakukannya uji lapangan dalam seting atau situasi senyatanya di mana produk tersebut nantinya digunakan.
  4. Revising it to correct the deficiencies found in the field-testing stage ; artinya, melakukan revisi untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ditemukan dalam tahap-tahap uji lapangan.

Perbedaan penelitian pengembangan dengan penelitian pendidikan lainnya terletak pada outcome. Hasil akhir dari penelitian pengembangan tidak hanya berupa penemuan pengetahuan baru untuk menjawab permasalahan tetapi juga terletak pada produk yang dihasilkan. Penelitian pengembangan bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk. Produk penelitian pegembangan adalah produk yang baru atau produk yang merupakan penyempurnaan terhadap produk yang telah ada. Produk penelitian pengembangan misalnya model pembelajaran, perangkat pembelajaran ( RPP, LKS, butir – butir soal), bahan ajar, media pembelajaran, dsb. Produk – produk tersebut dapat berupa perangkat lunak (software : audio, video, dsb) dan perangkat keras seperti textbook.

Landasan Penelitian Pengembangan

Penelitian Pengembangan didasari pada penemuan masalah yang membutuhkan penyelesaian berupa sebuah produk. Produk yang merupakan hasil akhir dari penelitian pengembangan dapat berupa produk baru atau pun produk lama yang disempurnakan.

Untuk mendapatkan produk sesuai dengan kebutuhan maka diadakan design dan pengembangan produk. Produk dyang dihasilkan harus melalui uji validitas oleh pakar ahli. Selain produk yang dihasilkan, menurut Borg dan Gall, di dalam penelitian pengembangan, evaluasi juga merupakan salah satu karakteristik dari penelitian pengembangan. Di dalam penelitian dan pengembangan (R&D) evaluasi memengang peranan yang sangat penting. Evalausi di dalam penelitian pengembangan digunakan sebagai alat untuk membuat keputusan pengembangan lebih lanjut.

Selanjutnya strategi penelitian pengembangan…


By Editor

Comments are closed.